
Genre: Sci-fi, Action.
Kategori: PG-13.
Produksi: Sony Picture.
Tahun Produksi: 2013.
Premiere: 12 Februari 2014.
Sutradara: Jose Padilha.
Pemeran: Joel Kinnaman, Michael Keaton, Samuel L. Jackson, Gary Oldman, dll.
IMDB Rating: 6.7/10.
Salah satu film yang paling ditunggu-tunggu oleh pecinta film sci-fi di awal tahun 2014 ini adalah remake Robocop yang pernah sukses di tahun 1987. Jose Padilha, sutradara berdarah brazil ini mencoba kembali menghadirkan sang superhero dengan tampilan yang baru dan fresh. Beberapa kekurangan robocop 1987 seperti gerakannya yang lamban, tidak dapat berlari cepat, tidak dapat melompat direvisi di robocop 2014 ini.
Robocop 2014 ini tampil lebih ramping, dapat berlari dan melompati tembok yang cukup tinggi serta dilengkapi motor keren dengan kode nama C1. Memang hampir semua di dalam film ini diperbaharui, mulai dari pemeran, sutradara, properti yang digunakan dan visual effectnya, kecuali penulisnya Edward Neumeier dan Michael Miner yang tetap dipertahankan, otomatis alur cerita dalam film ini juga memiliki latar belakang dan inti cerita yang hampir sama dengan Robocop 1987. Selain itu kehadiran 2 aktor Hollywood papan atas seperti Samuel L. Jackson dan Michael Keaton dapat memberikan value tersendiri bagi film ini.

Alur Cerita.
Di tahun 2028, Omni corp yang merupakan perusahaan pencipta dan memproduksi robot untuk kebutuhan militer AS yang berkedudukan di Detroit, mempunyai wacana untuk menghadirkan robot polisi di jalanan Amerika seperti ED 209 dan EM 208. Wacana ini sendiri sebenarnya dicetuskan oleh seorang jurnlis yang propokatif bernama Pat Novak (Samuel L. Jackson) dalam acara Talk shownya. Sayangnya wacana ini tersandung oleh undang-undang konstitusi Amerika yang tidak memperbolehkan keamanan bagi nyawa warga sipilnya bergantung sama robot.
Raymond Sellars (Michael Keaton) yang merupakan CEO Omni Corp, merealisasikan idenya untuk meciptakan sebuah prototype robot polisi yang didalamnya adalah manusia sehingga tidak menyalahi undang-undang konstitusi AS tersebut. Tetapi bagi Raymond Sellars sendiri prototype robot polisi ini sendiri akan digunakannya untuk mencapai tujuan politiknya yaitu mencabut undang-undang konstitusi AS tersebut sehingga robot-robot ciptaannya seperti ED 209 dan EM 208 dapat digunakan bebas di jalanan AS.
Raymond Sellars bekerja sama dengan Dr. Dennet Norton mencari kandidat yang cocok untuk dijadikan prototype robot polisi ini. Kebetulan pada saat itu seorang opsir polisi bernama Alex Murphy yang mengalami kerusakan tubuh hingga 80% akibat terkena ledakan bom mobil dalam bertugas saat menyelidiki sindikat penyuplai dan penjual senjata ilegal yang dicuri dari kepolisian.
Dengan persetujuan istrinya Clara Murphy, Dr. Norton akhirnya membangun prototype robot tersebut yang diberi nama Robocop! Saat mengetahui dirinya dijadikan robot dan hanya menyisakan bagian kepala dan organ bagian dalam dari tubuhnya, Alex Murphy sempat mengalami krisis mental dan frustrasi. Dia sempat mencoba melarikan diri dari laboratorium tapi berhasil dicegah dan dimatikan secara paksa. Dengan support dan semangat hidup yang di berikan oleh Dr. Norton, akhirnya Alex Murphy dapat menerima kondisi dirinya.
Masalah baru muncul, Dr. Norton mengalami kesulitan untuk memberikan komposisi seimbang antara sisi kemanusian dan sisi sebagai robot polisi yang selalu melaksanakan tugas di dalam diri Alex Murphy, sehingga Alex Murphy sempat mengabaikan keberadaan istri dan anaknya. Selain itu dampak kesuksesan Alex Murphy dalam mengungkap sindikat penjualan senjata ilegal yang menyeret rekan-rekannya sesama polisi yang kurop termasuk kepala kepolisian Detroit. Para senator yang berada di balik latar juga merasa terancam akan kehadiran Robocop ini, membuat Raymond Sellars mengambil keputusan untuk mematikan Robocop setelah dia berhasil mencabut konstitusi unmdang-undang AS tsb.
Akankah rencana Raymon berhasil? Apakah Robocop berakhir menjadi besi tua? Dan bagaimana usaha Dr. Norton yang berusaha menyelamatkan Robocop agar dapat survive? Silahkan tonton dan cari sendiri jawabannya di film yang berdurasi 108 menit ini.

Kesimpulan.
Menurut penulis, Jose Padilha cukup berhasil mengangkat remake film Robocop ini menjadi hiburan yang menghibur dan sayang untuk dilewatkan. Walaupun titik berat cerita lebih kepada sisi humanis dari pada actionnya sehingga pertarungan Robocop dengan ED 209 yang merupakan musuh bebuyutannya tidak seseru di Robocop 1987. Tapi dengan begitu, jalan cerita menjadi lebih realistis dibandingkan Robocop 1987.
Sumber gambar: www.omnicorp.com, www.robocop.com.
tonton film nya di bawah ini
0 komentar:
Posting Komentar