Recent Movies

Deliver Us from Evil


Sersan Ralph Sarchi (Eric Bana) salah satu polisi tangguh di Bronx Selatan, harus mengalami peristiwa aneh yang beruntun. Bersama rekannya, Butler (Joel McHale), ia mendapati seorang mantan marinir yang berperilaku aneh dan menganiaya istrinya. Lalu, laporan tentang seorang ibu yang melempar anaknya ke kandang singa dan menemukan mayat busuk di lantai bawah keluarga Italia, yang ternyata mayat tersebut mantan marinir juga.
Eric Bana;Edgar Ramirez
Dari kejadian ini, Sarchi mulai merasakan hal aneh terjadi pada dirinya dan dipertegas oleh pendeta Joe Mendoza (Edgar Ramirez) yang meyakinan Sarchi bahwa ini adalah kejahatan primer yang bukan berasal dari manusia. Fakta yang semakin terlihat membuat Sarchi percaya dan mulai mengikuti komando Mendoza untuk mencari dalang dari semua ini, yaitu Mick Santino (Sean Harris) mantan marinir yang kerasukan saat bertugas di Iraq tahun 2010.
Deliver Us from EvilDeliver Us from Evil (4)

I AM LEGEND


Di film yang berlatar belakang tahun 2009-2012, di hampir seperempat bagian pertama, Will Smith bermain tunggal, sambil dengan pelan-pelan menceritakan kembali latar belakang penyebaran virus di kota New York itu. Jadi, pada beberapa adegan, film ini menggunakan alur mundur.

Robert Neville (diperankan oleh Will Smith) adalah ahli virus yang bekerja di militer Amerika. Dia tinggal di New York bersama istrinya Zoe (diperankan oleh Salli Richardson), putrinya Marley (diperankan oleh Willow Smith) dan anjingnya Samantha. Ketika tiba-tibaZoe dan Marley harus segera diungsikan dengan helikopter dari kota New York, karena ada wabah virus mematikan yang telah menginfeksi hampir keseluruhan penduduk kota New York ini. Mereka yang belum terinfeksi, berusaha meninggalkan kota itu dengan menumpang angkutan apapun yang ada. Dan keluarga Robert mendapat kesempatan untuk naik helikopter, karena posisi Robert yang seorang letkol. Malangnya, helikopter yang membawa keluarganya itu meledak di udara, hanya beberapa saat setelah terbang.

Virus yang mematikan ini adalah virus mutasi yang telah menginfeksi hampir 90% populasi umat manusia (mudah-mudahan flu A tidak ada yang berakhir seperti ini ya). Dari 600 juta orang yang selamat, hanya 12 juta orang yang memiliki kekebalam alami dan bisa selamat. Dan Robert termasuk dalam kategori yang 12 juta ini.

Mereka yang ter-infeksi akan berubah menjadi mahluk ganas yang haus darah. Dimana korban berubah jadi botak, pucat dan pemakan daging. Satu-satunya yang mereka takutkan hanyalah cahaya matahari. Itulah sebabnya mereka disebut Darkseeker. Tapi para Darkseeker ini bukanlah sekedar hewan yang berbentuk manusia. Tapi mereka juga punya keahlian dan kepintaran seperti yang dimiliki manusia.

Sebagai satu-satunya orang yang selamat, Robert memilih untuk tetap tinggal dan melakukan penyelidikan untuk mencari penangkal virus tersebut. Dia melakukan berbagai uji coba pada tikus dan berharap mampu menemukan penangkal itu untuk ”menyembuhkan” para Darkseeker.

Ia berhasil menangkap seorang wanita yang merupakan Darkseeker. Ia berniat menjadikannya bahan percobaan untuk sebuah antivirus yang sudah ditemukan dan diuji-cobakannya pada tikus. Antivirus itu menunjukkan sedikit kemajuan, dimana tikus itu tidak lagi terlalu botak dan tidak lagi terlalu pucat. Perilakunya juga tidak terlalu agresif. Ia ingin melihat pengaruh antivirus itu terhadap Darkseeker.

Tapi ternyata, Darkseeker perempuan yang ditangkapnya ini memiliki pasangan, Alpha Male. Dia sangat marah karena Robert menculik pasangannya. Tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa, karena takut terhadap sinar matahari. Tapi Alpha Male sangat marah dan berniat untuk membalas dendam dengan menemukan Robert di waktu malam.
Tapi Robert sudah sangat memahami cara menghadapi para Darkseeker. Dia selalu memasang alarm untuk semua kegiatan hariannya. Dia memasang alarm ketika hari menjelang senja, untuk mengingatkannya agar segera kembali ke persembunyiannya di bawah tanah rumahnya. Ia juga memasang alarm yang mengingatkannya untuk segera menutup semua jendela dengan kerai besi ketika hari sudah gelap, mematikan lampu, dan tidur di dalam bath-tub. Semua ini sudah dilakukannya selama tiga tahun dan dia selamat. Tak satupun dari Darkseeker yang mengetahui tempat persembunyiannya itu.

Untuk menjaga kewarasannya, Robert menempatkan berbagai manekin di toko-toko yang sering ia kunjungi. Misalnya di toko penyewaan video. Dia memberi nama semua manekin itu dan menyapa ’mereka’ setiap kali ia bertemu. Dengan begitu, Robert tidak merasa terlalu kesepian. Dia juga rajin siaran dalam sebuah frekuensi radio. Ia memanggil siapapun yang masih hidup dan bisa mendengarnya. Ia menjanjikan tempat persembunyian dan suplai makanan. Ia berharap masih ada manusia lain yang selamat dan bisa menemukannya.
Tapi ternyata, manekin-manekin inilah yang kemudian menjadi sumber malapetaka. Karena Alpha Male menggunakannya untuk memancing Robert, seperti ia telah memancing pasangannya. Pada malam hari, Alpha Male meletakkan perangkap di salah satu manekin ’teman’ Robert. Ketika Robert melihat manekin itu berada di tempat yang tidak seharusnya, dia mengangkatnya dan berusaha mengembalikannya ke tempatnya semula. Tapi ketika itulah Robert terjerat dan pingsan.

Ia tersadar kembali saat mendengar alarm yang mengingatkannya untuk segera menutup pintu besi di tempat persembunyiannya. Alarm pertama yang mengingatkan untuk segera kembali ke rumah, tidak didengarnya. Dalam keadaan pusing dan berdarah, Robert berusaha membebaskan diri. Tapi waktunya terlalu sempit dan ia pun diserang oleh serombongan anjing Darkseeker ganas, yang ternyata sudah dikoordinir oleh Alpha Male.

Samantha yang berusaha menolong Robert tergigit oleh salah satu dari anjing-anjing terinfeksi itu dan terinfeksi. Robert sangat sedih karena satu-satunya yang menjadi temannya, harus dibunuhnya karena terinfeksi. Kalau Samantha tidak dibunuh, ia juga akan berubah menjadi Darkseeker. Anjingnya yang setia itu mati dalam pelukannya dengan cara dicekik. Adegan inilah yang paling mengharukan bagiku.

Robert memeluk Samantha sambil menyanyikan lagu Bob Marley yang Every Little Thing Is Gonna Be Alright. Ketika perlahan-lahan Samantha berubah menjadi anjing Darkseeker dalam pelukannya dan Robert mencekiknya sambil membuang muka dan meneteskan air mata. Hilanglah sudah sahabat satu-satunya yang masih hidup.

Karena kemarahannya, setelah menguburkan Samantha, Robert dengan putus asa menyerang sekelompok Darkseeker yang dipimpin oleh Alpha Male untuk membalas dendam. Tapi salah satu dari Darkseeker itu berhasil mengalahkannya dan hampir saja membunuhnya. Kalau saja Anna (diperankan oleh Alice Braga) tidak menolongnya dengan menariknya ke dalam mobil. Dengan terburu-buru Anna menanyakan padanya, dimana lokasi persembunyiannya. Robert yang sudah lemas karena terluka pun memberitahukannya. Dia masih sempat memperingatkan Anna agar tidak langsung ke tempat persembunyian itu, tapi harus berputar-putar saja dengan mobil, sampai matahari terbit. Karena para Darkseeker itu bisa saja membuntuti mereka. Tapi Anna yang sudah ketakutan tidak mendengarnya, ia langsung saja menuju ke tempat yang sudah diberitahukan Robert.

Ternyata Anna adalah salah satu diantara mereka yang memiliki kekebalan alami terhadap virus ini. Ia datang bersama seorang anak bernama Ethan (diperankan oleh Charlie Tahan) yang ternyata memiliki sebuah radio. Lewat radio itu lah mereka mendengarkan panggilan Robert selama ini dan kemudian memutuskan untuk datang menemuinya. Mereka berniat pergi ke sebuah kamp pengungsi di Vermont. Dia berniat mengajak Robert kesana juga dan berkumpul dengan orang-orang selamat lainnya. Tapi Robert tidak percaya kalau masih ada yang selamat di dunia ini. Dan ia menolak untuk pergi bersama mereka. Ia mempersilahkan Anna dan Ethan untuk pergi kesana tapi ia tidak berniat untuk ikut serta. Dia akan tetap tinggal disana dan berusaha menemukan antivirus nya.

Benar saja, ternyata kelompok Alpha Male mengetahui tempat persembuyiannya dan menyerang rumah itu pada malam berikutnya. Rupanya Anna tidak memperhatikan ketika Robert menyuruhnya untuk berputar-putar sampai pagi dan jangan langsung menuju ke tempat persembunyian itu. Dan kelompok Alpha Male membuntuti mereka sampai ke tempat itu, kemudian merencanakan penyerangan besar-besaran kesana.

Robert, Anna dan Ethan pun tersudut sampai ke laboratorium tempat Robert menyimpan Darkseeker perempuan yang berhasil ditangkapnya. Tempat itu dikelilingi kaca tahan peluru, sehingga para Darkseeker itu perlu waktu sedikit lama untuk bisa memecahkannya.

Ketika itu Robert melihat kalau Darkseeker perempuan itu sudah mengalami perubahan bentuk. Ciri-ciri Darkseeker sudah makin menghilang meskipun belum sepenuhnya. Saat itulah ia menyadari kalau percobaannya sudah berhasil dan ia tidak ingin hasil percobaan itu menjadi sia-sia. Maka ia mengambil sampel darah dari Darkseeker yang sudah mulai sembuh itu dan menyerahkannya kepada Anna.

Lalu ia memasukkan Anna dan Ethan ke sebuah celah tersembunyi yang aman. Robert kemudian mengambil granat yang disimpannya di laci meja dan meledakkan tempat itu bersama dengan para Darkseeker yang mencoba masuk, agar perjalanan Anna menuju ke kamp itu selamat.

Di akhir cerita ditunjukkan kalau Anna dan Ethan menemukan kamp pengungsi itu. Dimana ia menyerahkan anti virus yang sudah diberikan Robert kepadanya, sehingga mereka semua bisa selamat. Para penghuni kamp itu kemudian menjadikan Robert sebagai legenda karena telah menyelamatkan mereka, keturunan manusia yang tersisa.

Apocalypto

Jaguar Paw (diperankan oleh Rudi Youngblood) adalah salah seorang anggota suku Maya yang tinggal di tengah hutan lebat. Kegiatannya sehari-hari adalah berburu binatang hutan bersama teman-teman dan kepala suku yang sekaligus adalah ayahnya, Flint Sky (diperankan oleh Morris Birdyellowhead). Suku mereka adalah suku yang ramah dan tidak berniat menyerang atau menguasai suku apapun. Mereka hidup dengan damai beserta keluarga mereka.

Ketika mereka sedang berburu di hutan sambil bercanda, secara tidak sengaja mereka bertemu dengan sekelompok suku lain yang sepertinya sedang dalam perjalanan untuk mengungsi dari tempat lama mereka, karena para istri dan anak-anak juga dibawa serta. Mereka mengatakan tentang adanya sekelompok suku kejam yang telah menghancurkan perkampungan mereka. Jadi mereka harus melarikan diri sebelum ditemukan. Mereka juga menyuruh agar suku Jaguar Paw segera pergi dari pemukiman mereka sekarang.

Tapi Jaguar Paw dan sukunya tidak percaya dengan hal itu. Mereka tidak melihat ada hal apapun yang membahayakan tempat tinggal mereka sebelumnya. Maka mereka pulang sambil membawa hasil buruan mereka. Menemui istri dan anak-anak mereka sambil bercanda seperti biasanya.

Tapi ternyata, suku jahat itu memang ada. Jaguar Paw tersadar keesokan harinya, bahwa ada orang yang sedang mengintai pemukiman mereka. Samar-samar is melihat bayangan-bayangan yang menyelinap di antara pepohonan. Dan instingnya mengatakan hal ada sesuatu yang buruk yang akan terjadi.
Dengan terburu-buru dia membangunkan istrinya, Seven (diperankan oleh Dalia Hernandez) yang sedang hamil besar beserta putra sulungnya, Turtles Run, yang masih balita. Ia menyuruh mereka masuk ke sebuah sumur besar yang sudah kering tidak jauh dari rumah mereka. Ia menurunkan mereka berdua dengan terburu-buru menggunakan tali. Dan bahkan sebelum anak dan istrinya sampai di dasar sumur, kampungnya telah diserang oleh kawanan jahat yang dipimpin oleh Zero Wolf (diperankan oleh Roul Trujilo)

Setelah meninggalkan istri dan anaknya di dalam sumur, Jaguar Paw segera berlari kembali untuk membantu teman-temannya yang melawan para penyerang itu. Tapi ternyata kekuatan mereka tidak seimbang. Suku Jaguar Paw bukanlah jenis suku yang terlatih untuk berperang. Senjata yang mereka miliki hanyalah tombak kayu untuk berburu. Sementara suku jahat itu memiliki berbagai senjata dari besi. Maka dalam sekejab saja, suku mereka kalah.
Semua perempuan diperkosa lalu dibunuh. Hanya beberapa saja dari mereka yang tidak dibunuh. Semua pria dewasa ditawan dan diikat, termasuk Jaguar Paw. Ia memandang sekilas ke arah sumur tempat istri dan anaknya bersembunyi, sebelum mereka semua dibariskan dengan cara diikat pada leher dan dipaksa berjalan.

Perjalanan yang mereka tempuh sangat berat. Ditambah lagi posisi mereka yang terikat satu sama lain. Tepat di leher. Jadi, kalau ada salah seorang diantara mereka yang berjalan terlalu lambat atau terjatuh, maka itu akan mengakibatkan mereka semua tercekik. Maka mereka harus saling membantu kalau ada yang terjatuh agar bisa tetap selamat. Belum lagi kalau mereka dicambuk karena dianggap berjalan terlalu lambat.
Akhirnya, mereka sampai ke tujuan. Ternyata, suku jahat itu membawa mereka ke sebuah suku yang lebih besar dan lebih maju lagi. Suku ini sudah mengenal pakaian dan peralatan logam. Mereka memuja dewa matahari yang diberi nama Kukulkan. Sang Raja berada di puncak sebuah pyramid batu yang bertangga-tangga. Lengkap dengan permaisuri dan putra mahkotanya. Dan ternyata suku baru ini lebih kejam lagi.
Mereka memberikan korban manusia untuk menyenangkan dewa matahari. Pria-pria muda dipenggal di atas pyramid, lalu kepalanya dilemparkan ke bawah. Dimana ribuan orang sudah menunggu untuk menangkap kepala yang menggelinding itu. Ibu-ibu membawa bayi mereka lalu menunggu di ujung terbawah pyramid. Mengambil darah yang menetes dari kepala-kepala yang terpenggal itu, lalu mengoleskannya di kening bayi-bayi mereka.

Mereka menganggap mayat-mayat itu sebagai persembahan suci yang sudah diberkati dewa matahari. Dengan menumpahkan darah seperti itu, mereka berharap dewa matahari tetap berbaik hati kepada mereka.

Dan ternyata, suku jahat yang menyerang pemukiman Jaguar Paw adalah suku yang mencari budak-budak untuk dijual kepada suku pemuja matahari ini. Raja akan membayar untuk setiap orang yang mereka bawa untuk dipenggal dan dipersembahkan. Sementara perempuan-perempuan akan diperdagangkan di pasar untuk dijual sebagai budak.

Dua orang temannya sudah tewas terpenggal terlebih dahulu, sebelum akhirnya tibalah giliran Jaguar Paw untuk naik ke altar penyembahan. Dia melihat dari dekat sosok pendeta pemenggal yang berlumuran darah kering dan memegang pisau besar. Dia juga melihat raja dan ratu yang memandang bosan pada ritual pembunuhan itu. Dan ia melihat si putra mahkota kecil yang memandang dengan gembira sekaligus kejam ke arah calon korban persembahan itu.
Pada saat itulah Jaguar Paw teringat pada istri dan anakknya yang masih berada di dalam sumur di dekat perkampungan mereka dulu. Dia sangat sedih membayangkan mereka akan mati karena kelaparan disana, dan tidak menyadari kalau Jaguar Paw sudah tewas terpenggal. Dia berdoa agar masih diberikan kesempatan hidup dan selamat dari suku biadab ini. Tiba-tiba, terjadilah gerhana matahari. Suku ini belum mengetahui tentang fenomena alam ini sebelumnya. Mereka menganggap kalau gerhana matahari ini adalah pertanda kalau dewa matahari sudah merasa cukup dengan korban persembahan mereka. Maka Jaguar Paw pun tidak jadi dipenggal dan dikembalikan ke suku yang telah menawannya.

Zero Wolf kemudian memutuskan untuk membunuh mereka yang tersisa. Tapi mereka ingin bermain-main dulu, sebelum membunuh mereka. Jaguar Paw dan teman-temannya kemudian dibawa ke tepi hutan, lalu disuruh berlari untuk menyelamatkan diri. Sementara itu, mereka akan memanah atau menghujani mereka dengan tombak. Dan ada anak kepala suku, Cut Rock (diperankan oleh Ricardo Diaz Mendoza) ditempatkan untuk menjaga di ujung yang lain, kalau-kalau ada yang lolos dari panah mereka. Ia kemudian ditugaskan untuk membunuh mereka sebelum sampai ke tepi hutan.

Dua orang pertama yang disuruh berlari kemudian jatuh karena tertombak. Kemudian tibalah giliran Jaguar Paw dan seorang temannya. Mereka berusaha menghindari tombak dengan cara berlari secara zig-zag. Mereka sudah hampir sampai di ujung, ketika tiba-tiba sebuah tombak melayang dan mengenai bagian perut Jaguar Paw. Tapi ia tidak tewas. Ketika anak kepala suku mendekat untuk membunuhnya. Jaguar Paw berhasil menikamnya terlebih dahulu, lalu segera berlari ke dalam hutan.
Si kepala suku sangat marah karena putranya terbunuh. Mereka kemudian menyusul Jaguar Paw ke dalam hutan untuk memburu dan membunuhnya. Jaguar Paw yang terluka berlari dengan napas tersengal-sengal, mencoba untuk mencari tempat persembunyian. Karena ia sudah tidak kuat lagi untuk berlari. Jaguar Paw kemudian memanjat ke sebuah pohon dan bersembunyi. Gerombolan itu tidak melihat ke atas dan terus berlari melewatinya. Tapi ia tidak menyadari kalau darahnya menetes dan jatuh di punggung salah seorang pemburunya.

Ketika akhirnya mereka berhenti mengejar karena kehilangan jejak, salah seorang dari mereka melihat noda darah di punggung temannya dan segera menyadari kalau Jaguar Paw bersembunyi di atas pohon. Mereka sudah berniat kembali ke arah mereka datang tadi untuk mengecek kembali. Ketika tiba-tiba mereka mendengar langkah orang yang sedang berlari. Dan mereka menebak kalau itu adalah Jaguar Paw yang sedang mencoba melarikan diri. Mereka lalu berusaha mengejarnya dan memotong jalan.

Ternyata Jaguar Paw memang sedang berlari. Tenaganya langsung pulih dan dia berlari seperti orang gila yang ketakutan. Tapi bukan karena suku pemburu itu, melainkan karena ada seekor macan yang sedang mengejarnya dari belakang. Inilah yang tidak diketahui oleh pemburunya. Maka begitu mereka berhasil memotong jalan dan mengejar Jaguar Paw, macan itu berhasil menangkap salah seorang dari mereka dan menggigit lehernya hingga patah. Dengan refleks mereka membunuh macan itu beramai-ramai.

Dan peristiwa ini telah menciutkan nyali sebagian besar kawanan itu. Mereka beranggapan bahwa membunuh macan akan membawa kutukan yang sangat buruk bagi mereka. Ada yang mengusulkan agar mereka berhenti mengejar Jaguar Paw dan kembali saja. Tapi si Zero Wolf begitu marah karena anaknya tewas, tetap memaksa untuk mengejar Jaguar Paw sampai dapat dan mengulitinya hidup-hidup. Maka mereka tidak punya pilihan lain selain mengikuti perintah ketuanya.

Jaguar Paw yang sudah sangat terdesak akhirnya nekat menerjunkan diri di sebuah air terjun dan selamat sampai di bawah. Dia mengira dirinya akan selamat dan mereka akan berhenti mengejarnya. Tapi ia salah. Rasa dendam telah membuat si Zero Wolf memaksa anak buahnya juga terjun untuk mengejar Jaguar Paw. Dan ia pun kembali berlari.

Tapi tiba-tiba dia menyadari kalau mereka tidak akan berhenti mengejarnya. Dan ia tidak bisa melarikan diri selamanya. Akhirnya dia memutuskan untuk melawan mereka. Dia mengenali setiap sudut hutan itu, karena disanalah ia lahir dan tumbuh dewasa. Karena hutan ini sudah termasuk dalam areal pemukiman sukunya. Hal pertama yang ia lakukan adalah melemparkan sebuah sarang lebah yang sangat besar ke arah gerombolan pengejarnya. Lebah-lebah ganas itu segera mengerubungi mereka, tapi Jaguar Paw selamat karena dia melumuri tubuhnya dengan lumpur.

Satu-persatu anggota pemburunya tewas karena Jaguar Paw berhasil membuat mereka tercerai-berai, sehingga pertarungan berjalan dengan seimbang. Sampai akhirnya yang tersisa tinggal si Zero Wolf saja. Pada saat itu hujan deras tiba-tiba turun. Jaguar Paw teringat pada istri dan anaknya yang masih berada di dalam sumur. Dia harus segera mengeluarkan mereka dari sana, karena air hujan akan segera membanjiri sumur itu dan membuat mereka tenggelam.

Ketika Jaguar Paw menemukan letak sumur itu, tiba-tiba si kepala suku muncul dan menombaknya tapi meleset. Maka Jaguar Paw harus melupakan dulu niat untuk menyelamatkan istri dan anaknya dan melarikan diri sambil mencari cara untuk membunuh si Zero Wolf. Karena kalau ia kalah dan tewas, si Zero Wolf pasti akan membunuh istri dan anaknya juga karena ia sudah tahu letak persembunyian mereka. Dan ia akhirnya menemukan cara untuk membunuh si ketua itu.

Dia berlari ke tempat sukunya biasa memasang perangkap untuk menangkap babi hutan. Ia memancing Zero Wolf jahat itu kesana. Jaguar Paw tidak menginjak perangkap itu karena ia mengenali cirri-cirinya. Tapi pemburunya tidak mengetahui hal itu dan terus saja mengejarnya. Dan dia pun tewas dengan tubuh tertancap bambu runcing.

Dengan terburu-buru ia kembali ke sumur tempat istri dan anaknya berada. Air di dalam sumur sudah sangat tinggi, hingga istrinya yang sedang hamil tua itu harus berdiri di atas batu sambil menggendong anak laki-laki mereka di bahunya. Dan pada saat itulah ia melahirkan anak keduanya.

Luar biasa sekali proses pengambilan adegan ini. Bayi itu benar-benar ditunjukkan lahir di dalam air dan dengan refleks menggerak-gerakkan tangannya untuk mengambang, padahal ia masih terhubung dengan tali pusar. Kemudian ibunya mengangkat si bayi tinggi-tinggi, dan pada saat itulah Jaguar Paw datang untuk menolongnya.

Pada bagian akhir cerita ditunjukkan, kalau ternyata Jaguar Paw beserta istri dan kedua anaknya adalah keturunan terakhir yang tersisa dari suku mereka. Para suku jahat itu telah membantai semua anggota suku mereka. Dan ketika Jaguar Paw dan keluarganya berniat pergi dari hutan itu, mereka terkejut melihat sebuah benda yang melayang di atas air. Benda itu ternyata kapal. Dan itulah kapal ekspedisi keempat Christoper Colombus yang sampai ke tempat itu, sekaligus sebagai awal dari masuknya bangsa asing untuk menguasai tempat itu.

DISTURBIA

Kale Brecht (diperankan oleh Shia LeBouf) adalah seorang remaja SMU yang mendapat tahanan rumah karena menyerang gurunya, Gutierrez (diperankan oleh Rene Rivera), karena telah menyinggung-nyinggung tentang kematian ayahnya, Daniel Brecht (diperankan oleh Matt Craven), yang tewas dalam sebuah kecelakaan mobil. Akibatnya, Kale mendapat hukuman tahanan rumah selama tiga bulan. Sebuah alat dipasang di pergelangan kakinya, untuk menjaga agar ia tidak bisa berkeliaran dengan bebas. Karena alat itu telah memberikan batasan sampai sejauh mana ia bisa meninggalkan pesawat utama yang ditempatkan di dalam rumah. Kalau ia melangkah keluar terlalu jauh dari yang diinginkan, maka alarm itu akan berbunyi dan akan ada polisi yang datang untuk menangkapnya.

Kale mengisi hari-harinya dengan bosan. Ibunya Julie Brecht (diperankan oleh Carrie Ann-Moss) telah memutuskan sambungan internet ke komputernya. Akhirnya ia pun mengisi waktu dengan mengintip kegiatan tetangga-tetangganya setiap hari dengan menggunakan teropong. Ada seorang gadis pendatang baru yang menarik perhatiannya. Namanya Ashley Carlson (diperankan oleh Sarah Roemer) yang akhirnya menjadi kekasihnya.

Ketika mengintip, Kale menemukan sesuatu yang aneh pada tetangganya, yang bernama Robert Turner (diperankan oleh David Morse). Ketika itu ada berita yang beredar mengenai pembunuhan berantai yang terjadi di Austin, Texas. Dan ciri-ciri pembunuh yang dilaporkan itu sangat sesuai dengan Robert. Kale pun berusaha menyelidiki rumah Robert dengan dibantu oleh teman akrabnya, Ronnie (diperankan oleh Aaron Yoo) dan Ashley.

Apalagi setelah pada suatu malam Kale melihat Robert kembali dengan membawa seorang wanita berambut merah ke rumahnya. Beberapa saat kemudian, Kale melihat wanita itu berlari-lari dalam keadaan setengah bugil, ekspresi wajahnya menunjukkan orang yang sedang ketakutan dan berteriak-teriak minta tolong. Kale yakin kalau wanita itu sudah tewas terbunuh dan ia berusaha membuktikannya.

Ronnie kemudian diutus untuk mencari tahu kode remote garasi Robert, karena Kale tidak bisa meninggalkan rumah tanpa membunyikan alarm polisi. Ketika itu, Robert sedang berbelanja di sebuah toko perlengkapan. Ashley mendapat tugas untuk menguntitnya, dan memberitahukan kalau Robert telah selesai belanja. Jadi, Kale juga bisa memperingatkan Ronnie yang sedang membongkar mobil Robert untuk mencari remote garasinya dengan terburu-buru. Namun ia berhasil mendapatkan kodenya.

Tapi ternyata Robert sadar kalau Ashley menguntitnya. Ia kemudian memberi peringatan kepadanya dan teman-temannya agar berhenti memata-matainya. Ashley sangat ketakutan dan mengundurkan diri dari permainan memata-matai ini. Dia juga menyuruh Kale dan Ronnie berhenti, karena hal ini sudah mulai membahayakan. Tapi Kale tidak perduli, dia sudah terlalu penasaran untuk berhenti.

Ia lalu membuat sebuah alat yang fungsinya hampir sama dengan remote garasi Robert. Kebetulan sekali kalau ponsel Ronnie tertinggal di dalam mobil Robert ketika dia mencari remote garasinya. Jadi ia harus kembali dan mengambil ponsel itu kembali. Untuk bisa masuk ke garasi Robert, Ronnie menggunakan remote buatan milik Kale sambil membawa handycam. Sementara Kale mengawasi rumah Robert dengan teropongnya, untuk melihat-lihat suasana.

Di dalam rumah Robert, Ronnie mencium bau busuk yang berasal dari garasi. Kale menyuruhnya menyelidiki. Ia menduga kalau bau busuk itu berasal dari mayat wanita yang pernah dilihat Kale dulu. Tapi tiba-tiba saja Ronnie berteriak-teriak sambil minta tolong dan berlari, lalu handycam-nya mati. Kale pun panik. Tanpa pikir panjang dia langsung melompati pagar menuju ke rumah Robert, tidak perduli kalau hal itu akan mengaktifkan alarm polisi di pergelangan kakinya. Polisi pun langsung datang lalu memeriksa sumber bau busuk di garasi Robert. Ternyata itu hanyalah bangkai rusa yang ditabraknya beberapa hari sebelumnya. Maka Kale pun mendapat peringatan keras. Sementara itu, ternyata Ronnie tidak apa-apa. Dia hanya berniat bermain-main dengan Kale. Untuk menakut-nakutinya.

Malam itu juga, mereka memutuskan untuk meneliti rekaman handycam yang dibawa Ronnie tadi. Sementara itu, ibu Julie mendatangi Robert untuk minta maaf atas perbuatan Kale, dan memohon agar Robert tidak mengadukan Kale ke polisi. Kale yang melihat ibunya mendatangi Robert menjadi tidak tenang. Dan benar saja, Robert kemudian memukul ibunya hingga pingsan.

Tanpa sengaja Kale melihat kepala mayat seorang wanita di sebuah sudut di rumah itu, dari rekaman handycam Ronnie. Dia langsung menyadari kalau Robert memang seorang pembunuh. Dan berteriak-teriak memanggil Ronnie yang sedang mengambil air minum di bawah. Tapi terlambat, karena ternyata Robert telah berhasil memukulnya dan menangkap Kale. Ia kemudian diikat dan Robert sudah mengatur rencana untuk membunuh Julie, Ronnie dan Ashley sekaligus. Dan menimpakan semua kesalahan pada Kale.

Pada saat itulah Ashley masuk dan berhasil memukul Robert hingga terjatuh dari loteng. Ia kemudian melepaskan ikatan Kale. Kale meminta Ashley menghubungi polisi, sementara ia akan menolong ibunya yang disekap di rumah Robert.

Sesampainya disana, Kale menemukan kalau ternyata rumah itu sudah mengalami banyak perubahan. Ada pintu tersembunyi di rumah itu yang tidak terlihat karena terhalang lemari. Pintu itu ternyata mengarah ke ruang bawah tanah. Disana Kale sempat terjatuh ke sebuah sumur pendek yang hanya ditutup dengan beberapa bilah papan. Di dalamnya terdapat banyak sekali tengkorak-tengkorak korban yang telah dibunuh Robert. Di dekat itulah ibunya diikat.

Ketika berhasil memotong tali yang mengikat ibunya, Robert muncul dan berusaha membunuh Kale. Tapi setelah berkelahi, Kale berhasil menikam Robert dengan gunting pagar yang dibawanya. Lalu mendorongnya hingga jatuh ke sumur tempat mayat-mayat korbannya dibuang selama ini. Dan seperti biasa, ketika anak mudanya telah berhasil membereskan masalah, maka polisi pun datang untuk mengamankan tempat itu.

Guardians of the Galaxy


Setelah mencuri sebuah bola kecil misterius di luar angkasa, Peter Quill (Chris Pratt) menjadi target utama dari pemburuan penjahat yang dikenal sebagai Ronan the Accuser (Lee Pace). Untuk melawan Ronan dan anak buahnya serta menyelamatkan seluruh galaxy, Quill menciptakan sebuah tim yang disebut sebagai “Guardians of the Galaxy” terdiri dari Gamora (Zoe Saldana), Rocket (Bradley Cooper), Drax (Dave Bautista), dan Groot (Vin Diesel).
Dibuat berdasarkan komik “Guardians of the Galaxy” buatan Marvel Comics, film ini menyuguhkan sesuatu yang berbeda dari film Marvel lainnya soal super hero. Salah satu contohnya adalah lagu atau soundtrack yang digunakan dalam film ini. Dalam film-film fiksi ilmiah yang bersetting di masa depan, musik yang banyak digunakan adalah musik elektronik untuk memperkuat setting dan suasana cerita. Namun film Guardians ini justru menggunakan musik-musik yang populer di tahun 1960-1970-an. Lagu “Hooked on a Feeling” yang dinyanyikan oleh B.J Thomas pada 1969 misalnya, digunakan sebagai salah satu lagu utama dalam film ini. Lagu-lagu ini membuat kita serasa berada di masa depan dan masa lalu tapi anehnya kita tetap bisa menikmati lagu-lagu yang tidak lazim digunakan film fiksi ilmiah tersebut.
Salah satu hal menarik lainnya adalah unsur komedi yang ada di film. Bebeberapa film Marvel sebelumnya memang juga kental dengan unsur komedi. Beberapa adegan dan dialog dalam film-film sebelumnya bahkan bisa menjadi meme yang populer di Internet. Sementara dalam film Guardians ini adegan-adegan lucu muncul secara alamiah di jalan cerita, tapi kadang-kadang juga muncul secara tiba-tiba di tengah sebuah adegan. Misalnya di awal dan menjelang akhir film, kita disuguhi aksi kocak Quill (Chris Pratt) yang terlihat cukup aneh untuk sebuah film tentang makhluk-makhluk luar angkasa. Adegan lucu yang terjadi menjelang akhir cerita berhasil memberikan efek kejutan bagi para penonton sehingga kita dibuat tertawa oleh ulah Quill. Padahal suasana di akhir cerita itu cukup menegangkan.
Karakter Quill, Rocket dan Groot menjadi daya tarik dalam film ini karena masing-masing unik. Zoe yang memerankan Gamora juga berhasil menarik perhatian kita sebagai satu-satunya sosok wanita tangguh, di tengah-tengah anggota lain yang adalah para pria.
Adegan-adegan perkelahian terlihat seru dan menarik. Jalan cerita mengalir dengan lancar dan tidak membosankan. Secara keseluruhan film ini seakan dibuat sebagai sebuah perkenalan dari tim “Guardians of the Galaxy” pada para penonton. Dan usaha untuk memperkenalkan tim ini berhasil, karena kita akan dibuat bertanya mengenai apa yang akan dilakukan tim superhero ini di film-film selanjutnya.

Edge of Tomorrow


Cerita film ini bermula dari seorang tentara bernama Cage (Tom Cruise) yang mau tak mau harus berperang di garda terdepan melawan para alien super lincah yang menginvasi bumi. Masalahnya Cage bukanlah tentara betulan, dia hanyalah seorang public relation militer Amerika yang dijerumuskan ke medan perang oleh General Brigham (Brendan Gleeson) di Inggris. Hopeless tanpa bantuan siapapun, Cage berusaha mati-matian melawan para alien yang disebut mimic oleh para tentara berpakaian exo-suit keren ala film Elysium itu. Naas, Cage tewas di hari pertamanya oleh seekor mimic berwarna biru, dan anehnya Cage bangun kembali di hari sebelum ia pergi perang. Ya, setiap kali Cage tewas, ia bangun di hari sebelumnya dan mengalami pengalaman yang sama berulang-ulang, sampai akhirnya ia bertemu dengan Rita Vritaski (Emily Blunt), tentara paling jago dalam membantai alien mimic saat itu yang ternyata pernah memiliki kemampuan time looping seperti Cage.
Well, kalau boleh jujur, Edge of Tomorrow mempunyai jalan cerita yang menarik dan menghibur, peristiwa berulang-ulang yang dialami Cage mempunyai banyak versi, dari mulai versi heroik, versi lawak sampai versi desperate. Hari berulang-ulang yang dialami Cage memberi pelajaran berharga pada dirinya untuk terus meningkatkan kemampuannya dalam melawan alien mimic, sekaligus meyakinkan Rita Vritaski bahwa manusia masih bisa menang melawan para alien tersebut.
Konsepnya memang tidak baru, tapi cara Doug Liman—selaku sutradara, mengemas Edge of Tomorrow menjadi sebuah tontonan aksi asyik di pertengahan tahun yang panas ini patut diacungi jempol. Edge of Tomorrow memang lebih ‘crunchy’ daripada film sci-fi terakhir Tom Cruise yang berjudul Oblivion. Tapi kalau boleh berpendapat, justru malah Emily Blunt yang menjadi scene stealer di film ini, karakter femme fatalenya menyatu sempurna dengan ekspresi beringasnya yang sering menenteng golok panjang ke medan perang. Sebaliknya, Tom Cruise is fine, tampil apa adanya layaknya bintang action Hollywood.
 Mau suka atau tidak suka, Edge of Tomorrow merupakan tontonan alternatif bagi anda yang kangen dengan pertempuran antara manusia dan para alien di bumi. Satu hal yang menarik perhatian saya adalah wujud para alien mimic yang cukup keren dan mematikan, sangat memperlihatkan betapa powerless-nya umat manusia ketika mereka harus melawan para alien mimic yang ternyata bisa memanipulasi waktu. Hal itu juga yang membuat saya suka dengan film ini, karena konsep time looping-nya terasa sangat ‘real’ jika dihubungkan dengan teknologi alien. Walau endingnya sangat bernuansa rom-com banget, at least Edge of Tomorrow berhasil membuat mata saya terbelalak dari awal sampai akhir menyaksikan hari yang berulang-ulang tanpa ada rasa bosan sedikitpun. Well, tunggu apalagi? Edge of Tomorrow will keep you awake in the edge of your seat, sci-fi lovers!

FAST AND FURIOUS 6


Cerita berawal dari terjadinya perampokan besar-besaran yang terjadi di kota London. Kasus perampokan ini ternyata dilakukan oleh sekelompok pengemudi handal dan berbahaya diketuai oleh Owen Shaw (Luke Evans) yang salah satu anggotanya adalah Letty Ortiz (Michelle Rodiriguez). Mereka mencuri sebuah chip sangat berbahaya bila jatuh kepada orang yang salah. Hobbs (Dwayne Jhonson)  yang merupakan anggota DSS akhirnya memutuskan untuk kembali memanggil Dominic Toretto (Vin Diesel) dan timnya untuk membantu menghentikan aksi Owen Shaw.




Awalnya, Toretto enggan menerima misi yang ditawarkan oleh Hobbs itu. Tetapi ketika Hobbs menunjukkan bahwa Letty Ortiz masih hidup dan diduga kuat menjadi anggota kelompok yang sedang diburu, Toretto akhirnya memutuskan untuk menerima tawaran Hobbs untuk kembali membawa Letty ke dalam kelompok yang dipimpin Dom. Apalagi, Hobbs juga menawarkan pengampunan dari segala dakwaan, bebas kembali ke AS jika misinya berhasil dan hadiah uang berapa pun ia inginkan.


Setelah Dom beserta timnya berkumpul, para buronan yang dipimpin oleh Owen Shaw berhasil diketahui lokasinya. Namun ternyata mereka bukan lawan yang mudah ditaklukkan bagi Toretto dan kawan-kawannya. Owen yang mantan anggota pasukan khusus dan memiliki keahlian pertempuran dengan kendaraan berkecepatan tinggi serta didukung oleh sederetan jagoan benar-benar tak mudah dikalahkan.


Beberapa kali usaha pengejaran yang dilakukan Hobbs dan Torreto Cs menemui kegagalan. Dengan kecerdikannya dan strategi tim yang baik Owen Shaw Cs selalu berhasil meloloskan diri. Hingga pada akhirnya Owen Shaw Cs berhasil ditangkap, namun atas kelicikannya ia kembali dibebaskan dengan syarat akan membebaskan Mia (istri Brian O'Connor dan adik Dom) yang sebelumnya telah diculik oleh anak buah Owen Shaw. Letty Ortiz pun kembali ke Keluarga Dom setelah ia diselamatkan oleh Dom saat penyergapan Owen Shaw Cs yang dilakukan di jalan Tol. Riley yang merupakan orang kepercayaan Hobbs pun ternyata berkhianat dengan kembali ke Owen Shaw.


Hingga pada akhirnya Dom Cs kembali berusaha untuk menyergap Owen Shaw saat mencoba melarikan diri  menggunakan pesawat. Adegan-adegan seru pun terjadi saat mereka berusaha mengejar pesawat yang ditumpangi Owen Show. Namun sayangnya kekasih Han yaitu Giselle harus tewas saat berusaha menyelamatkan Han. Pada akhirnya Owen Shaw Cs berhasil dilumpuhkan dan chip bernilai triliunan dollar itu kembali diamankan oleh Hobbs. Keluarga Dom Cs pun kembali lengkap setelah kembalinya Letty Ortiz meskipun harus kehilangan Giselle.

X-Men: Days of Future Past

Awal kisah diceritakan bahwa dimasa depan, baik mutan maupun manusia terancam punah kehidupannya karena serangan robot bernama sentinel. Dengan sisa anggota yang tinggal segelintir, anggota X-Men pun mencoba mempertahankan diri  dibawah pimpinan Profesor X (Patrick Stewart) dan Magneto (Ian McKellen) [see??tak selamanya lawan itu abadi, seperti halnya kawan bukan?]. hmm..bagi penonton setia pasti sempat bingung liat professor plontos itu hidup lagi heuheuheuheu.
Sebenarnya keberadaan sentinel sendiri berkelindan dengan kejadian dimasa lalu yang mungkin saja kejadian dimasa depan tidak akan terjadi jika masa lalu bisa diperbaiki. Dengan berat hati akhirnya Profesor X dengan bantuan Kitty Pryde (Ellen Page) mengirim kesadaran Wolverine (Hugh Jackman) -satu-satunya mutan yang bisa menahan efek kesadaran kemasa lalu, mutan yang susah bahkan nggak bisa mati dan selalu awet muda sehingga tak perlu khawatir dengan kerutan dan encok pinggang- ke tahun 1973, masa dimana semuanya bermula. Wolverine ditugaskan untuk mencegah Mystique (Jennifer Lawrence) agar tidak membunuh Bolivar Trask (Peter Dinklage).
Yach, sentinel, robot raksasa keji yang diprogram untuk mengamankan dunia dari para mutan, bahkan juga menghabisi manusia yang terindikasi secara genetis di kemudian hari akan melahirkan mutan tercipta dari tangan Bolivar Trask. Mystique yang tidak terima teman-temannya sesame mutan dihabisi dimasa lalu pun membunuhnya dengan harapan semua pembantaian itu akan berakhir. Namun sayang, kematian Trask justru membuat pemerintah Amerika meneruskan program sentinel dan menghabisi semua klan mutan di seluruh dunia.
***
14012600051394803616
ini dia rupa sentinel, mirip sama teman2 iron man yak #ehh
Mudahkah usaha Wolverine mencegah pembunuhan itu? Tentu saja tidak, apalagi dimasa lalu, Profesor X muda (James Mc Avoy) hanyalah sosok mutan gagal yang tidak punya harapan karena banyak dikecewakan oleh orang-orang yang dicintanya, apalagi Magneto muda (Michael Fassbender) yang setelah berhasil dibebaskan dengan bantuan Peter Maximoff a.k.a Quicksilver (Evan Peters) dan Hank alias Beast (Nicholas Hoult) malah sibuk dengan agenda dan aksi jahatnya kepada manusia. Bagaimana dengan usaha membujuk Mystique mengurungkan niatnya? Fiuhhh…bagai menegakkan benang basah.

TRANSFORMERS 4


Kali ini saya akan memberikan informasi mengenai film yang sudah tidak asing lagi bagi pecinta film. Yaitu Film Transformers 4.Film keempat ''Transforms" ini segera memulai proses syutingnya dalam beberapa bulan kedepan.

Seperti keterangan yang diberikan sutradara yang menggarap Film Transformers ini yaitu Michael Bay, walaupun berjudul "Transformers 4" namun film ini bukanlah sekuel dari 3 film "Transformers" sebelumnya.

Film ini akan menampilkan kisah baru, pemain baru, robot baru, tetapi tetap menggunakan setting waktu dari film sebelumnya.

Team dari “Transformers 4” saat ini sudah mengurus ijin untuk melakukan syuting di Detroit, Kota Michigan. Syutingnya direncanakan akan bisa dimulai pada musim gugur mendatang untuk penayangan tahun 2014.

Secara resmi, Michael Bay sudah mengumumkan Sinopsis Resmi dari “Transformers 4″. Penasaran bagaimana ceritanya? Sinopsisnya bisa Anda baca dibawah ini :

Manusia di bumi perlahan mulai bangkit dari keterpurukan setelah akhir dari pertarungan para robot di Transformers: Dark of the Moon. Autobots dan Decepticons telah menghilang dari planet ini setelah pertarungan tersebut. Namun kelompok orang-orang yang berkuasa, penguasa cerdas dan Ilmuan mencoba belajar dari kejadian serangan Transformers di masa lalu untuk mengembangkan teknologi baru yang dapat mengontrol para robot tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghadapi ancaman baru. Tanpa mereka sadari, Transformers kuno dari masa lalu yang sangat kuat bangkit dan menuju bumi. Pertarungan epik antara kebaikan dan kejahatan, kebebasan, dan perbudakan besar-besaran akan terjadi setelahnya.


Transformers 4 dibintangi oleh Mark Wahlberg dan kemungkinan akan menampilkan cameo dari bintang sebelumnya, Josh Duhamel.

Dan film ini akan dirilis dan mulai ditayangkan dibioskop pada tanggal 27 Juni 2014.

THE AMAZING SPIDER-MAN

Bila anda semua sudah pernah menonton film spider-man 1, spider-man 2, dan spider-man 3 maka bila menonton film terbaru dari film the amazing spider-man ini ada perubahan pada sisi ceritanya. Pada awal mula cerita nya hampir sama dengan cerita pada awal spider-man hadir yaitu si peter parker tinggal dengan nenek dan kakeknya di sebuah kota. Pemeran utama spider-man nya pun juga berbeda dengan seri sebelumnya, dicerita ini mengisahkan bahwa peter parker yang tidak mengetahui tentang keberadaan kedua orang tuanya yang entah dimana mereka berada, membuat peter menjadi penasaran dan mencari informasi tentang orang tuanya. 

Pencarian nya bermula ketika peter menemukan sebuah box yang di dalamnya terdapat potongan informasi mengenai keberadaan orang tuanya. Di dalam informasi tersebut peter menemukan sebuah petunjuk yang mengarah ke sebuah perusahaan Oscorp dan kemudian datang ke perusahaan tersebut lalu menemukan sebuah laboratorium yang dimiliki oleh Dr. Curt Connors yang merupakan partner dari ayah kandungnya. Ketika sampai disana iya memasuki sebuah ruangan yang didalamnya terdapat banyak sekali laba – laba dan kemudian tanpa sengaja peter menekan sebuah tombol dan mengakibatkan keluarnya laba-laba tersebut. Hingga akhirnya peter terkena sengatan dan setelah peristiwa itu terjadi ada sesuatu yang aneh terjadi dalam diri peter yaitu mempunyai tingkat reflex yang sangat baik dan cepat. Setelah itu peter mencari tahu tentang sengatan yang pernah mengenainya ternyata laba-laba itu sangat berbahaya dan mengakibatkan kematian bila terkena sengatannya. 
Informasi demi informasi peter cari dan menemukan sebuah buku yang dibuat oleh dr.connors kemudian peter datang ke tempat dokter tersebut dan menanyakan berbagai hal tentang buku yang di karang dan juga tentang ayahnya. Dari sanalah muncul sebuah kerja sama antara peter dan dr.connors dalam sebuah riset mengenai penggabungan DNA dari dua ekor binatang bahkan lebih agar terciptanya sebuah evolusi untuk menumbuhkan sel yang mati agar bisa berkembang kembali. Sebagai contoh yang dilakukan pada seekor tikus dengan memiliki kaki tiga dan kemudian setelah diberikan hasil pencampuran DNA tadi si tikus tersebut tumbuh kaki yang keempat sehingga menjadi normal kembali keadaan tikus tersebut. 
Namun hasil penelitian ini disalah gunakan oleh dr.connors dengan cara menguji coba terhadap dirinya sendiri dan mengakibatkan dia berubah menjadi The Lizard yang merupakan musuh utama dari spider-man di film ini. Peter setelah kembali ke rumah dari penelitian yang dilakukannya tadi ternyata menjadi penasaran dan berusaha membuat sebuah alat untuk membuat sebuah jaring laba-laba yang akan dipasangkan dikedua tangannya, hal ini berbeda dengan spider-man sebelumnya yang tidak memakai alat untuk mengeluarkan jaring dari tangannya.
Setelah itu duel antara spider-man dan the lizard pun terjadi, hal ini dikarenakan dr.connors menjadi tergila – gila akan hasil penelitian yang ditemukannya. Dengan cara menambahkan dosis yang cukup besar dan mengakibatkan hilangnya akal sehat yang dimilikinya. Rencana yang telah dimilikinya adalah agar kota tempat mereka tinggal menjadi para lizard dengan cara menaruh sebuah cairan biokimia yang ditembakan ke atas langit agar bisa menyebar ke seluruh kota. Disinilah terjadi duel sengit yang seru, mau tahu apa yang terjadi? silakan liat kelanjutannya di filmnya. Terima kasih telah membaca artikel ini, apa tanggapan teman-teman mengenai film The Amazing Spider-man ini?

TRON LEGACY


Tron-HD-Images.jpg
Ketika Walt Disney merilis Tron untuk pertama kalinya pada tahun 1982, film tersebut mendapatkan sambutan yang luar biasa dari para kritikus film dunia. Walau kebanyakan pendapat yang muncul turut menggarisbawahi kekurangan Tron dalam memberikan jalan cerita yang kuat, namun penggunaan teknologi yang jauh lebih maju dari masanya di dalam jalan cerita Tron mampu menjadikan film ini meraih banyak penggemar yang terus memujanya hingga saat ini.

Wajar jika hampir 30 tahun kemudian, Walt Disney memutuskan untuk membangkitkan kembali memori banyak penggemar film dunia akan Tron dengan membuatkan film tersebut sebuah sekuel, Tron: Legacy, dengan tentu saja menggunakan teknologi perfilman yang telah amat jauh berkembang (baca: eksploitasi teknologi 3D).

Dua aktor dari film pertama Tron, Jeff Bridges dan Bruce Boxleitner, kembali memerankan karakter Kevin Flynn dan Alan Bradley di sekuel ini. Namun, Bridges dan Boxleitner kali ini tidak berada pada kursi pemeran utama. Tokoh utama pada Tron: Legacy kini berada pada karakter anak Kevin Flynn, Sam Flynn, yang diperankan oleh aktor Garrett Hedlund.

Dikisahkan, semenjak terakhir kali bertemu 20 tahun yang lalu, Sam masih saja terus dihantui bayang-bayang sang ayah yang tak kunjung kembali pada keluarganya. Rasa penasaran akan dimana sebenarnya keberadaan sang ayah sendiri kini telah bercampur dengan sedikit kecurigaan bahwa sang ayah memang sengaja meninggalkan dirinya. Ini terus terjadi hingga akhirnya teman akrab sang ayah, Alan Bradley (Boxleitner), mengungkapkan bahwa dirinya menerima sebuah pesan misterius yang mungkin saja berasal dari Kevin Flynn.

Sedikit penasaran akan hal tersebut, Sam akhirnya mengunjungi tempat lokasi permainan milik keluarganya yang telah lama terabaikan, Flynn’s Arcade. Secara tidak sengaja, Sam kemudian menemukan kantor rahasia sang ayah yang kemudian justru membawanya ke sebuah dunia yang berada di dalam komputer, The Grid. Tidak disangka, di sanalah Sam kembali bertemu sang ayah.

Kevin sendiri kemudian menjelaskan dirinya selama ini terjebak di dalam The Grid dan tidak bisa keluar karena The Grid dipimpin oleh Clu, alter ego yang dulu dibuatnya untuk membantunya namun kemudian malah berbalik mengkhianatinya. Di dalam The Grid, Kevin sendiri tinggal bersama sebuah program komputer yang bernama Quorra (Olivia Wilde). Kini, bertiga mereka harus menemukan jalan untuk keluar dari The Grid sebelum satu-satunya pintu keluar dari dunia tersebut tertutup untuk selamanya.

Hampir 30 tahun jeda antara film pertama dengan sekuelnya dan telah direncanakan semenjak tahun 2005, sepertinya tidak membuat Walt Disney belajar banyak. Tron: Legacy masih menyerupai seri pertamanya: sebuah film yang sangat memikat di bidang tata visual dan teknologi namun jauh tertinggal dalam bidang naskah ceritanya. Jalan cerita film ini bergerak terlalu sederhana. Begitu sederhananya jalan cerita Tron: Legacy sehingga terkadang film ini hadir tanpa adanya sebuah konflik besar yang mampu mengikat perhatian para penontonnya. Berjalan datar, tanpa kehadiran emosi.

Tidak hanya memiliki jalan cerita yang ‘terlalu sederhana,’ Tron: Legacy juga kebanyakan diisi oleh dialog-dialog pendek yang bahkan terdengar terlalu bodoh untuk didengarkan. Hal ini jelas sangat bertolak belakang dengan tata visual film yang begitu imajinatif sehingga seringkali mampu mengisi kekosongan yang disebabkan oleh kurang berkembangnya naskah cerita.

Berbicara mengenai tata visual, Tron: Legacy harus diakui adalah sebuah sajian yang sangat, sangat mengagumkan. Disajikan dalam teknologi 3D yang cukup mumpuni, warna-warna terang yang tampil di sepanjang jalan cerita film ini terlihat begitu memikat. Dipadukan dengan special effect yang juga tak kalah mengagumkannya, Tron: Legacy jelas adalah sebuah tontonan wajib bagi mereka yang memang lebih mengedepankan untuk menikmati tampilan visual daripada jalan cerita dari sebuah film.

Selain tata visual, tata suara dan tata musik adalah bagian teknis lain dari Tron: Legacy yang berhasil tampil mengungguli kualitas naskah ceritanya. Dikemas oleh duo pengusung aliran elektronika asal Perancis, Daft Punk, tata musik Tron: Legacy berhasil tampil menghentak dan mengisi setiap adegan dengan sangat sempurna. Perpaduan antara tata visual yang sangat memikat dan tata musik yang begitu menghentak inilah yang kemudian berhasil menghindarkan Tron: Legacy menjadi sebuah film yang memiliki kualitas sangat mengecewakan.

Naskah yang lemah memang akhirnya harus ‘memaksa’ para jajaran pemeran Tron: Legacy untuk tampil seadanya: tampil tanpa kemampuan akting yang memikat serta tampilan emosi yang kuat. Namun setelah melihat apa yang ditampilkan Tron: Legacy secara keseluruhan, kemampuan akting sepertinya bukanlah sesuatu yang sangat diperlukan di film ini. Diisi dengan banyak tata visual hasil karya komputer yang tampil memukau – merupakan film berteknologi 3D terbaik dari Walt Disney — dan kemudian diiringi dengan tata musik yang mampu memberikan hentakan dan mengisi emosi di setiap adegan, Tron: Legacy terlihat sama sekali melupakan bahwa naskah cerita yang padat dan berisi merupakan sesuatu yang sangat berarti dalam sebuah film. Indah untuk dilihat, namun sama sekali tidak berisi apapun yang dapat membuatnya menjadi sesuatu yang sangat penting untuk diingat.

tronlegacy-odd.jpg

tron-legacy-trailer-1.jpg

new!! ROBOCOP 2014

13922009581194597223
Genre: Sci-fi, Action.
Kategori: PG-13.
Produksi: Sony Picture.
Tahun Produksi: 2013.
Premiere: 12 Februari 2014.
Sutradara: Jose Padilha.
Pemeran: Joel Kinnaman, Michael Keaton, Samuel L. Jackson, Gary Oldman, dll.
IMDB Rating: 6.7/10.
Salah satu film yang paling ditunggu-tunggu oleh pecinta film sci-fi di awal tahun 2014 ini adalah remake Robocop yang pernah sukses di tahun 1987. Jose Padilha, sutradara berdarah brazil ini mencoba kembali menghadirkan sang superhero dengan tampilan yang baru dan fresh. Beberapa kekurangan robocop 1987 seperti gerakannya yang lamban, tidak dapat berlari cepat, tidak dapat melompat direvisi di robocop 2014 ini.
Robocop 2014 ini tampil lebih ramping, dapat berlari dan melompati tembok yang cukup tinggi serta dilengkapi motor keren dengan kode nama C1. Memang hampir semua di dalam film ini diperbaharui, mulai dari pemeran, sutradara, properti yang digunakan dan visual effectnya, kecuali penulisnya Edward Neumeier dan Michael Miner yang tetap dipertahankan, otomatis alur cerita dalam film ini juga memiliki latar belakang dan inti cerita yang hampir sama dengan Robocop 1987. Selain itu kehadiran 2 aktor Hollywood papan atas seperti Samuel L. Jackson dan Michael Keaton dapat memberikan value tersendiri bagi film ini.
13922052111206952467
Alur Cerita.
Di tahun 2028, Omni corp yang merupakan perusahaan pencipta dan memproduksi robot untuk kebutuhan militer AS yang berkedudukan di Detroit,  mempunyai wacana untuk menghadirkan robot polisi di jalanan Amerika seperti ED 209 dan EM 208. Wacana ini sendiri sebenarnya dicetuskan oleh seorang jurnlis yang propokatif bernama Pat Novak (Samuel L. Jackson) dalam acara Talk shownya.  Sayangnya wacana ini tersandung oleh undang-undang konstitusi Amerika yang tidak memperbolehkan keamanan bagi nyawa warga sipilnya bergantung sama robot.
Raymond Sellars (Michael Keaton) yang merupakan CEO Omni Corp, merealisasikan idenya untuk meciptakan sebuah prototype robot polisi yang didalamnya adalah manusia sehingga tidak menyalahi undang-undang konstitusi AS tersebut. Tetapi bagi Raymond Sellars sendiri  prototype robot polisi ini sendiri akan digunakannya untuk mencapai tujuan politiknya yaitu mencabut undang-undang konstitusi AS tersebut sehingga robot-robot ciptaannya seperti ED 209 dan EM 208 dapat digunakan bebas di jalanan AS.
Raymond Sellars bekerja sama dengan Dr. Dennet Norton mencari kandidat yang cocok untuk dijadikan prototype robot polisi ini. Kebetulan pada saat itu seorang opsir polisi bernama Alex Murphy yang mengalami kerusakan tubuh hingga 80% akibat terkena ledakan bom mobil dalam bertugas saat menyelidiki sindikat penyuplai dan penjual senjata ilegal yang dicuri dari kepolisian.
Dengan persetujuan istrinya Clara Murphy, Dr. Norton akhirnya membangun prototype robot tersebut yang diberi nama Robocop! Saat mengetahui dirinya dijadikan robot dan hanya menyisakan bagian kepala dan organ bagian dalam dari tubuhnya, Alex Murphy sempat mengalami krisis mental dan frustrasi. Dia sempat mencoba melarikan diri dari laboratorium tapi berhasil dicegah dan dimatikan secara paksa. Dengan support dan semangat hidup yang di berikan oleh Dr. Norton, akhirnya Alex Murphy dapat menerima kondisi dirinya.
Masalah baru muncul, Dr. Norton mengalami kesulitan untuk memberikan komposisi seimbang antara sisi kemanusian dan sisi sebagai robot polisi yang selalu melaksanakan tugas di dalam diri Alex Murphy, sehingga Alex Murphy sempat mengabaikan keberadaan istri dan anaknya. Selain itu dampak kesuksesan Alex Murphy dalam mengungkap sindikat penjualan senjata ilegal yang menyeret rekan-rekannya sesama polisi yang kurop termasuk kepala kepolisian Detroit. Para senator yang berada di balik latar juga merasa terancam akan kehadiran Robocop ini, membuat Raymond Sellars mengambil keputusan untuk mematikan Robocop setelah dia berhasil mencabut konstitusi unmdang-undang AS tsb.
Akankah rencana Raymon berhasil? Apakah Robocop berakhir menjadi besi tua? Dan bagaimana usaha Dr. Norton yang berusaha menyelamatkan Robocop agar dapat survive? Silahkan tonton dan cari sendiri jawabannya di film yang berdurasi 108 menit ini.
1392213336389652067
Kesimpulan.
Menurut penulis, Jose Padilha cukup berhasil mengangkat remake film Robocop ini menjadi hiburan yang menghibur dan sayang untuk dilewatkan. Walaupun titik berat cerita lebih kepada sisi humanis dari pada actionnya sehingga pertarungan Robocop dengan ED 209 yang merupakan musuh bebuyutannya tidak seseru di Robocop 1987. Tapi dengan begitu, jalan cerita menjadi lebih realistis dibandingkan Robocop 1987.
Sumber gambar: www.omnicorp.com, www.robocop.com.
tonton film nya di bawah ini

TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. Zona Film - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger